Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektrik Motor Terkecil di Dunia

Kompas.com - 06/09/2011, 10:12 WIB

KOMPAS.com - Ilmuwan berhasil menciptakan elektrik motor terkecil di dunia. Elektrik motor ini dibuat dari satu molekul berukuran sepersejuta meter. Hasil kerja ilmuwan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Nanotechnology, Senin (4/9/2011). Elektrik motor terkecil ini nantinya bisa berperan dalam dunia medis maupun nantoteknologi.

Elektrik motor dari satu molekul pernah dibuat sebelumnya, namun elektrik motor kali ini ialah pertama yang bisa digerakkan listrik. "Orang telah membuat motor yang bisa digerakkan cahaya dan reaksi kimia. Tapi, di sana, anda menggerakkan jutaan pada saat yang sama," kata Charles Sykes, pakar kimia dari Tufts University di Massachusets.

"Yang mengejutkan dari elektrik motor adalah, kita bisa melihat pergerakan dari satu motor molekul, melihat bagaima perilaku dari motor kecil tersebut," tambah Sykes seperti dikutip BBC, Selasa (5/9/2011).

Sykes bisa mengontrol motor nano dengan listrik lewat bantuan low temperature scanning tunneling microscope (LT-STM). Alat tersebut menggunakan elektron untuk melihat molekul. Sykes menggunakan tip pada mikroskop untuk mensuplai listrik pada molekul butil metil sulfida yang telah diletakkan di permukaan tembaga yang konduktif. Akibat suplai listrik, motor nano pun berputar.

LT-STM juga bisa dipakai untuk melihat motor berputar. Motor diketahui bisa berputar dua arah serta bergerak dengan kecepatan 120 revolusi per detik. Kemampuan gerak motor ini bisa dimodifikasi. Lewat proses modifikasi misalnya, ilmuwan bisa menciptakan radiasi gelombang mikro arau menciptakan sistem nano-elektromekanik.

Elektrik motor juga bisa berguna dalam dunia medis, untuk memastikan penghantaran obat tepat sasaran. Untuk menuju ke sana masih butuh beberapa langkah.Saat ini peneliti baru akan mendaftarkannya dulu ke Guiness Book of Record sebagai elektrik motor terkecil di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau